Minggu, 22 Agustus 2010

Mawar Dibawa Kemenong

Sudah bekerja, sudah puasa lagi, sedang di rumah...keterangan yang nggak penting yak, tapi gara-gara di rumah, sudah kerja tapi belum gajian dan lagi puasa jadinya ga punya kerjaan selain kepikiran yang satu ini.

Simpel sih sebenernya, sekarang aku yang udah kerja di salah satu bank bumn ini blum gajian dan bokeknya minta ampun, makanya trus aku pulang demi menghemat pengeluaran di surabaya, tapi bertemu dan ngobrol sama ibu adalah sama dengan membuatku berpikir "INI"

Sudah setaun lebih pacaran kok kayaknya ga ada progress apa-apa ya...apa karena calon mantunya ini jauh, atau karena calon mantunya ini ga mendekat? sebenarnya agak serba salah mendekatkan pacar ke keluarga, kalo terlalu deket ntar kaya yang lama sampe dianggep anak dan sampe sekarang hambbbooohh, terlalu jauh juga kayak gini, cuek...

Pacar juga gitu, apa karena juga ga tau gimana caranya, atau gimana enaknya...jadi ya stagnan gini-gini aja...jadi kayak lagunya Armada - Mawar Dibawa Kemenoooong Hubungan Indaaangg...ga ding, mau dibawa kemana hubungan kita...yaya..aku tau maunya dibawa kesana, "coba coba katakan kepadaku sekali lagi bila kita memang benar akan kesana, buktikan dan buat aku percaya bahwa kita bisa mewujudkan bahagia", jiaaahh nyanyi lagii..

Tapi sekali lagi aku ga tau caranya. Kurasa sudah cukup aku membicarakan pacar ke keluarga ini, tapi respeknya kok ya biasa-biasa aja ya, walaupun pernah tampil yang ga sering...trus harus promosi kayak apalagi ini?
Sepertinya semakin kacau tulisanku ini, asal mikir, asal nulis, asal ngomong, asal-asalan isinya, heuuu...

Mengutip dari postingan temen "toh kita semua akan mati, kenapa harus hidup dalam ekspektasi orang lain dan melupakan keinginan kita?"
Ngomong gampang bo...ayo lakukan segampang ngomongnya, hahaha... :D
*tuh kan makin asal* --"

Tidak ada komentar: